Cerita Aja #2
Halo
Mau cerita lagi ya guys
Gua nulis ini sambil
dengerin lagu yang lagi gua dengerin berulang kali selama hampIr seminggu ini.
Lagunya Hindia – Membasuh ft. Rara Sekar
lagi gua dengerin di yusuf nih.
Awalnya gua tau Hindia
tuh dari lagunya yang Secukupnya
dari sosmed pas awal-awal masuk kuliah. Belum lama ini gua baru nyari-nyari
lagu dia apa aja. Yang pertama adalah ya lagu membasuh itu. Dari bait pertama
lagu itu mulai, gua langsung demen banget lagu ini. Btw gua nyari lagu dia di
sportifay. Gua tuh kalau dengen sama suatu lagu gitu, bener-bener dengerin,
merhatiin tiap music dan liriknya. Dan lagu membasuh ini bener-bener menyentuh
untuk gua pribadi.
Langsung ajadeh.
Lagu ini memberikan
makna untuk gua kalau terkadang hidup itu ga selalu ngasih apa yang kita mau.
Kadang kita udah usaha sekeras mungkin menurut kita, tapi hasilnya ga sesuai
yang kita harapkan. Jangankan usaha, hal kecil seperti harapan aja sering
banget bikin kecewa kan? Dunia ini emang ga selalu berisi hal-hal yang ada buat
kita. Beberapa hal ada hanya untuk kita lihat, terus lewatin gitu aja. Ga
setiap hal yang ada disekitar kita itu untuk kita. Tapi, setiap hal, apapun itu,
ada, hadir dalam hidup kita karena sebuah alasan yang sering kali kita tidak
sadari. Mau itu manis, pahit, asem, asin, semuanya ada karena sebuah alasan.
Udah cukup lama gua
belajar untuk lebih peka sama sekitar gua. Gua belajar untuk terus
mempertanyakan; kenapa sih ini terjadi?
Karena apa? Untuk apa?. Dengan ini
gua juga belajar untuk terus bersyukur atas semua yang terjadi tiap harinya,
mau itu baik atau buruk, karena sampai sekarang gua yakin kalau semua itulah
yang akan menempa gua untuk menjadi
manusia. Kesadaran seperti ini menurut gua masih jarang timbul dipemikiran
teman-teman seumuran gua. Kalaupun timbul, mungkin tidak terlalu di notice sama mereka. Buat gua, pemikiran
seperti inilah yang membuat gua lebih menghargai berbagai macam sifat
orang-orang di sekitar gua. Gua mencoba memahami setiap sifat dan karakter
orang meskipun sangat bertentangan sama ua karena buat gua mereka sekarang ini
masih sebuah proses yang belum
pantas untuk dinilai. Gua selalu mengingatkan diri gua untuk kurang-kurangin
nilai orang lain kecuali diminta. Bukan karena gua gamau dinilai. Kalau gua
pribadi akan sangat senang jika dinilai orang lain, terserah mau baik atau
buruk. Tapi karena gua yakin mereka sekarang ini pasti akan berubah. Mungkin
sifatnya ga berubah, tapi sikap masih bisa berubah. Dua hal ini saling terikat
dan gabisa dipisahkan.
Lagu Membasuh ini mengingatkan kalau setiap
orang memiliki tempatnya untuk pulang. Tempat dimana pada akhirnya mereka
berlabuh, baik itu untuk menetap ataupun hanya untuk singgah. Dan dalam
perjalanan menuju tempat pulang itu, banyak hal yang terjadi yang pasti
menyisakan suatu arti atau makna dalam perjalanannya. Tapi ingat, dalam
perjalanan pulang kita tidak akan sendiri. Pasti akan selalu ada yang membantu,
mendorong, menemani, atau malah menghalangi kita. Yang jelas, semua itu akan
membantu kita menemukan makna hidup kita saat sampai di tempat kita pulang.
Makasih udah baca.
Sehat selalu ya.
Jangan lupa bersyukur.
Jangan lupa bahagia.
-Read
Makasih udah baca.
Sehat selalu ya.
Jangan lupa bersyukur.
Jangan lupa bahagia.
-Read
Komentar
Posting Komentar