Brother
Untuk adik tercinta.
Meskipun kita belum pernah bertemu secara langsung, meskipun engkau belum mengenal siapa keluargamu, engkau akan mengenal keluargamu di alam sana.
When The Children Cry (White Lion)
Meskipun kita belum pernah bertemu secara langsung, meskipun engkau belum mengenal siapa keluargamu, engkau akan mengenal keluargamu di alam sana.
When The Children Cry (White Lion)
little
child
dry your crying eyes
how can I explain
the fear you feel inside
cause you were born
into this evil world
where man is killing man
and no one knows just why
what we have become
just look what we have done
all that we destroyed
you must build again
when the children cry
let them know we tried
cause when the children sing
then the new world begins
little child
you must show the way
to a better day
for all the young
cause you were born
for all the world to see
that we all can live
with love and peace
no more presidents
and all the wars will end
one united world
under god
when the children cry
let them know we tried
cause when the children sing
then the new world begins
what we have become
just look what we have done
all that we destroyed
you must build again
no more presidents
and all the wars will end
one united world
under god
when the children cry
let them know we tried
when the children fight
let them know it ain't right
when the children pray
let them know the way
cause when the children sing
then the new world begins
dry your crying eyes
how can I explain
the fear you feel inside
cause you were born
into this evil world
where man is killing man
and no one knows just why
what we have become
just look what we have done
all that we destroyed
you must build again
when the children cry
let them know we tried
cause when the children sing
then the new world begins
little child
you must show the way
to a better day
for all the young
cause you were born
for all the world to see
that we all can live
with love and peace
no more presidents
and all the wars will end
one united world
under god
when the children cry
let them know we tried
cause when the children sing
then the new world begins
what we have become
just look what we have done
all that we destroyed
you must build again
no more presidents
and all the wars will end
one united world
under god
when the children cry
let them know we tried
when the children fight
let them know it ain't right
when the children pray
let them know the way
cause when the children sing
then the new world begins
When The Children Cry. Itu
judul lagu dari band kesukaan gue. Maksud gue nulis judul kyk gitu adalah gue
mau nyeritain masa kecil gue yg gaterlalu gue inget tapi gue bakal berusaha
buat nginget.
Kata
mamah gue, dulu gue udah sering sakit sakit (bukan sakit jiwa, tapi sekarang
iya). Waktu baru beberapa hari bali kerumah, gue udah sakit flu kalau gasalah.
Tiap hari, jam 6 pagi pergi kerumah sakit buat nyedot cairan yg ada di hidung
gue. Capek banget pasti, bolak-balik Rumah Sakit tiap hari cuma buat nyedot
ingus. Kalau gue waktu itu bisa nyedot sendiri kan enak gausah keluar banyak
uang (anak kecil woi).
Zaman
gue masih kecil itu kata Mamah gue banyak banget cobaannya. Abis gue sakit,
Ayah gue sakit. Masuk rumah sakit, operasi. Kata Mamah gue, ayah gue tegang pas
mau dioperasi. Menurut imajinasi gue, kira-kira seperti ini obrolannya:
(Ayah terlihat tegang sambil megangin
tangan mamah)
(Mamah ketawa)
Ayah: Kenapa mah ketawa?
Mamah: Abis muka Ayah tegang banget
sih.. Santai dong yah..
Ayah: Iyaa..
Alhamdulillah operasi
berhasil. Gue lupa waktu itu Ayah mau operasi apa (males nginget). Setelah itu
Mamah sakit. Sama lupa juga sakit apa Mamah. Gue lupa bukan karena apa-apa.
Memori ingatan gue lemah (pikun dasar.
Mamah
gue hamil lagi sekitar akhir tahun 2005 (nebak). Tetapi gue baru seneng pas
Mamah gue mau lahiran kalau bakal punya adek. Gue juga heran kenapa selama 9
bulan Mamah gue ngandung, gue gasadar? (jawab:
gue kena genjutsu Itachi).
Sabtu, 26 Agustus 2006,
saatnya Mamah gue ngeluarin adek gue. Waktu itu gue masih sekolah TK jadi abis nganterin gue sekolah, Ayah gue langsung nganterin Mamah gue. Sebenernya waktu itu gue kagak tau kalau Mamah gue mau lahiran. Gue baru tau pas pulang dikasih tau Ayah gue. Betapa senangnya gue saat itu. Gue udah ngebayangin saat gue main sama adek gue. Pas gue nyampe gue langsung ke Mamah gue. Dia sedang terbaring dikasur. Gue langsung salim. Mamah gue ditemenin sama Nenek gue. Ga terlalu lama, keluarga ada yg datang. Karna terlalu rame, gue keluar dari kamar. Gue nyari-nyari dimana adek gue. Mungkin hati gue saat itu ngomong gini: Mana adek gue? Gue mau ketemu. Jangan sembunyiin dia! Tiba-tiba Ayah gue dateng.
‘Nyari
apa a?’
‘Dede
mana?’
‘Oh
dede.. Dede ada tuh (sambil nunjukin jalannya)’
Gue
senyum terus sambil ngeliatin adek gue. Indahnya.
Ga
lama gue liatin adek gue,Ayah gue ngajakin pulang dulu biar gue istirahat dulu
makan, tidur, mandi dan balik lagi kesini. Gue turutin.
Dan
pada saat gue balik kesono, adek gue.. Jujur gue gakuat nyeritain ini. Lo
bayangin bro. Orang yg lo sangat
sayang banget. Orang yg paling lo impikan kehadirannya setelah sekian lama.
Orang yg selalu mengisi pikiran sehari-hari lo. Walaupun lo belum kenal deket
sama dia, tapi lo udah terlanjur sayang dan cinta sama dia. Menghilang? Itu yg
gue rasain. Adek gue meninggal.
Kalau
gue bayangin situasi gue saat itu udah besar kayak sekarang, gue pasti jerit
gakaruan. Menghilang? Bukan menghilang. Menjauh dari kehidupan. Itulah
kematian. Kematian hanya memisahkan kehidupan, bukan cinta.
Untung
gue masih kecil. Pas gue tau, gue langsung nangis. Sampai sekarang hati gue
masih menangis kalau mengingat dia. Gue langsung lari ke Mamah gue. Gue meluk
dia seerat-eratnya. Gue gamau kehilangan dia. Ya Allah cukup adik saya saja ya Allah. Jangan Mamah dan Ayah. Itulah
jeritan hati ketika ditinggal adik. Setelah itu gue meluk Ayah gue. Ayah gue
pasti sangat sedih. Terasa dari pelukannya yg sangat erat, seperti tidak mau
kehilangan gue. Gue juga gamau kehilangan dia. Orang yang ada disekitar gue.
Orang-orang yg gue cintai, tolong jangan
tinggalin gue sendirian! Hal yg gue gainget selanjutnya adalah gue langsung
tidur tiba-tiba. Saat bangun udah dikamar dan Ayah dan Mamah gue mau nguburin
adik gue.Apa yg sebenernya terjadi? Sampai kapanpun gue gamau ada jawaban
tentang itu dan gue gamau untuk pernah tau soal itu.
Ini tulisan tersedih gue kali yak :,3
BalasHapus