Selamat Hari Guru!

Dan seorang Remaja berkata, bicaralah pada kami tentang Gurumu.

Guru adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.

Dialah ladang ilmu, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya.

Guru. Segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.Dikala berpisah dengan guru, tiadalah kau berduka cita.

Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya. Bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dariseorang guru kecuali saling memperkaya roh ilmu. Karena ilmu yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah ilmu, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi gurumu.

Jika dia harus tau musim surutmu, biarlah ia mengenali musim pasangmu.

Carilah iauntuk bersama menghidupkan sang waktu!

Karena dialah yang mengisi kekuranganmu, bukan kekosonganmu.

Dan dalam manisnya ilmu, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan.

Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.

Terimakasih guruku.