Balada Malam Minggu



Jika bumi memiliki langit, siang memiliki malam, mentari memiliki rembulan, penghujan memiliki kemarau. Aku selalu yakin  manusia seperti mereka; manusia satu diciptakan untuk yang lainnya. Aku pernah mencoba dengan dia yang salah. Kaupun juga pasti pernah. Untuk masa lalu, sudah cukup rasanya hatiku diselubungi namamu. Aku rasa cukup, sudah cukup hatiku berdegup.

Kita semua adalah penanggung jawab segala rasa, maka berbijaksanalah dalam menghadapi kejadian dan kegagalan. Apa yang seharusnya kita lakukan saat ini? Memantaskan, menjadi sosok yang pantas untuk dipilih dan membuat bersyukur atas beruntungnya hati yang kelak akan kita miliki.

Dan kamu, sedang apa kamu hari ini? Apakah sedang mengerjakan tugasmu sampai larut malam atau sedang bersantai di kasur empukmu? Bagaimana dengan sholatmu? Apakah tepat waktu atau sepertiku yang kerap menjelang akhir waktu? Bukankah kau adalah cerminan dari diriku saat ini?

Patutkah aku kelak menginginkanmu yang gemar sholat malam bila kelak aku lebih menularinya dengan mencium guling di ujung malam? Pantaskah aku kelak menginginkanmu yang gemar membaca buku, sedangkan aku pun malas untuk membuka itu? Patutkah aku menginginkan pasangan yang pintar sedang aku hari ini bermalas-malasan untuk belajar?

Kulirik kembali tentang kriteriaku saat ini. Jika kelak aku menginginkan pasangan yang sempurna, sementara aku sendiri tidak mau melakukan apapun untuk mencapainya. Ketika kelak akhirnya (aku beruntung) pasanganku yang “sempurna” itu datang, aku takut kamu akan kecewa melihatku yang nggak ada apa-apanya.

Dia yang “tertakdirkan” untukmu tidak akan jauh dari upayamu mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik

Sebelum tiba waktunya kita ditakdirkan saling menemukan, biarkan aku tuk memantaskan. Kepadanya, entah di mana, entah siapa namun ada. Aku sekarang tak ingin menjadi seseorang yang tepat, tapi untuk menjadi seseorang yang tepat.

Dan nanti pada akhirnya, tangan akan menemukan genggaman yang tepat, kepala akan menemukan  bahu yang tepat dan hati akan menemukan rumah yang tepat

Source: www.hipwee.com

Komentar

Postingan Populer